Khofifah mengatakan, RS Mata Jatim sebagai RS khusus mata kelas B di Jatim telah berkontribusi besar dalam menyelesaikan permasalahan gangguan penglihatan di Jatim. Tidak hanya itu, inovasi terus dilakukan RS Mata Jatim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan mata.
Terbaru, didukung teknologi canggih untuk pengembangan layanan subspesialis seperti _relex smile_ (bebas kacamata dan lensa kontak), _low vision,_ retina, glaukoma, kesehatan mata anak dan strabismus, infeksi dan imunologi, serta rekonstruksi dan onkologi mata.
"Untuk mendukung pelayanan kesehatan mata, di tahun 2023 RS Mata Jatim telah membuka poli penyakit dalam sebagai penunjang memberikan kenyamanan pasien dan pengunjung yang memerlukan konsultasi lebih lanjut. Ke depan, beberapa poli subspesialis juga akan dibuka seperti sub spesialis _neuro ophthalmology_ dan poli subspesialis _dry eye,"_ katanya.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan, saat ini RS Mata lebih melayani pasien rawat jalan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 32 unit. Secara kualifikasi, RS Kata telah memenuhi kualifikasi RS mata tipe B.