Ia menambahkan, dalam hal Rencana Pengelolaan Resiko Bencana pada kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta, pihaknya berharap agar Pedoman Umum Tangguh Bencana dapat dijadikan salah satu rujukan dalam menyusun dan memperkaya dokumen tersebut.
"Semoga Rencana Pengelolaan Resiko Bencana pada kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang sedang disusun ini, kelak akan menjadi acuan bgi semua pemangku kepentingan di Kota Yogyakarta dan sekitarnya dalam penyelenggaraan Cagar Budaya Tangguh Bencana sesuai dengan kewenangannya," pungkasnya. (int)