BPBD Jatim Siapkan Hunian Sementara Korban Tanah Gerak Trenggalek

pemerintahan | 16 Januari 2025 10:30

BPBD Jatim Siapkan Hunian Sementara Korban Tanah Gerak Trenggalek
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto (dok bpbd)

SURABAYA, PustakaJC.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran untuk relokasi rumah warga yang terdampak bencana tanah gerak di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto mengatakan, saat ini rencana relokasi tersebut terus berproses, satu di antaranya adalah penentuan lahan lokasi relokasi.

"Sekarang sedang berproses, dalam waktu dekat kami akan membangun hunian sementara untuk warga terdampak tanah gerak," kata Gatot, Rabu (15/1/2025).

Dalam pembangunan hunian sementara atau Huntara tersebut, Pemprov Jatim akan membantu pembangunan fisik rumahnya, sedangkan Pemkab Trenggalek bertugas menyediakan lahannya.

"Untuk nominalnya disesuaikan dengan jumlah rumah yang akan dibangun, satu rumah kita siapkan Rp 50 juta," lanjutnya.

Pembangunan Huntara ini menurut Gatot sangat diperlukan demi menyediakan tempat tinggal yang layak untuk pengungsi yang sudah lebih dari sebulan tinggal di posko pengungsian.

"Dengan dibangunnya Huntara, pengungsi bisa melakukan kegiatan sehari-harinya dengan normal kembali," lanjutnya.

Baca juga: Waspada, PVMBG Temukan Titik Longsor Skala Besar di Lokasi Tanah Gerak Trenggalek, ini Langkah BPBD

Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengungkapkan potensi masyarakat untuk kembali menempati rumahnya sangat kecil.

Terlebih lagi masyarakat sudah mengetahui kondisi rumahnya yang sudah dalam keadaan rusak parah.

"Kita juga sudah bersama melakukan sosialisasi ke warga setempat agar jangan tinggal di rumah tersebut karena waktu-waktu bisa longsor apalagi saat musim hujan," pungkasnya. (int)