Program Masjid Ramah Musafir ini diinisiasi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai bentuk kepedulian terhadap pemudik. Kemenag memastikan masjid-masjid di jalur mudik siap memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang ingin beristirahat di perjalanan.
Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menegaskan bahwa kehadiran Masjid Posko Mudik adalah wujud nyata negara dalam memberikan pelayanan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
"Ini bukan sekadar fasilitas, tapi bukti bahwa negara hadir di setiap kebutuhan umat. Kita ingin beragama yang berdampak nyata, memberikan manfaat bagi masyarakat luas," tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari Kemenag, program Masjid Siaga Mudik diharapkan menjadi solusi bagi pemudik yang membutuhkan tempat beristirahat yang layak, aman, dan nyaman sepanjang perjalanan pulang kampung. (ivan)