Kemenag Rilis 1.000 Masjid Posko Mudik di Jabar, Pemudik Bisa Istirahat Nyaman 24 Jam

pemerintahan | 25 Maret 2025 06:48

Kemenag Rilis 1.000 Masjid Posko Mudik di Jabar, Pemudik Bisa Istirahat Nyaman 24 Jam
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad meresmikan 1.000 Masjid Posko Mudik di Jawa Barat (dok narasipos.com)

 

Bandung, PustakaJC.co - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad meresmikan 1.000 Masjid Posko Mudik di Jawa Barat pada Minggu (23/3/2025). Program bertajuk Masjid Siaga Mudik ini hadir untuk memberikan fasilitas lengkap bagi para pemudik selama arus mudik Lebaran 2025.

"Kami sangat mengapresiasi inisiasi ini. Ini menjadi penanda dimulainya layanan masjid bagi pemudik sesuai Surat Edaran Menteri Agama No.2/2025," kata Abu Rokhmad dalam acara peluncuran yang digelar secara hybrid, dilansir dari kemenag.go.id pada Selasa, (25/3/2025).

Program ini melibatkan 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan dukungan penuh dari Kepala Kemenag di daerah, Kepala KUA, hingga para Takmir Masjid.

Masjid Buka 24 Jam, Pemudik Bisa Istirahat Nyaman. Masjid-masjid yang menjadi Posko Mudik ini menawarkan berbagai fasilitas untuk pemudik, mulai dari  Toilet bersih dan air bersih, Tempat istirahat aman dan nyaman, Lahan parkir memadai, Makanan ringan hingga takjil bagi pemudik yang berpuasa.

"Bahkan, jika memungkinkan, kami mendorong penyediaan makanan ringan atau takjil untuk pemudik. Ini bagian dari upaya menghadirkan negara di tengah kebutuhan umat," tegas Arsad Hidayat, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag.

Sebanyak 1.002 masjid di Jawa Barat siap melayani pemudik yang melintas di jalur utama, mulai dari Bekasi hingga Ciamis.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik di posko masjid ini," jelas Ajam Mustajam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat.

Program Masjid Ramah Musafir ini diinisiasi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai bentuk kepedulian terhadap pemudik. Kemenag memastikan masjid-masjid di jalur mudik siap memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat yang ingin beristirahat di perjalanan.

Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menegaskan bahwa kehadiran Masjid Posko Mudik adalah wujud nyata negara dalam memberikan pelayanan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

"Ini bukan sekadar fasilitas, tapi bukti bahwa negara hadir di setiap kebutuhan umat. Kita ingin beragama yang berdampak nyata, memberikan manfaat bagi masyarakat luas," tegasnya.

Dengan dukungan penuh dari Kemenag, program Masjid Siaga Mudik diharapkan menjadi solusi bagi pemudik yang membutuhkan tempat beristirahat yang layak, aman, dan nyaman sepanjang perjalanan pulang kampung. (ivan)