Pernyataan ini merespons hasil survei KPK tahun 2024 yang menunjukkan masih maraknya perilaku koruptif di lingkungan pendidikan, termasuk praktik menyontek dan penyalahgunaan anggaran.
“Ini mencerminkan bahwa ada yang salah dalam sistem pendidikan kita,” ujar Nasaruddin Umar.
Ia menjelaskan bahwa sistem pendidikan ideal harus dibangun secara berlapis, mulai dari mitos (keyakinan/iman), logos (ilmu/penalaran), hingga etos (perilaku/kebiasaan). Menurutnya, pendekatan pendidikan selama ini sering kali langsung menuntut hasil etos tanpa membangun fondasi iman dan ilmu.