Di akhir sambutan, Menag juga mengingatkan pentingnya doa sebelum belajar.
“Seperti kita membaca doa sebelum makan, kita juga harus membaca doa sebelum belajar, karena ilmu adalah makanan rohani. Tanpa ini, kita hanya menyentuh akal, masuk telinga kanan keluar telinga kiri,” ujar Menteri Agama itu.
Menag berharap pendidikan agama di Indonesia dapat lebih menyentuh sisi spiritual dan membentuk karakter yang jujur, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi integritas, agar lahir generasi yang bebas dari korupsi. (Ivan)