Sebagian besar bumbu dan lauk berasal dari Indonesia. “Dari 611 ton bumbu yang dibutuhkan, 475 ton kami datangkan dari Indonesia,” ujar Muchlis.
Untuk masa puncak ibadah, juga disiapkan 2,4 juta paket makanan siap saji yang diproduksi di dalam negeri. Jenis lauk seperti rendang dan opor disiapkan agar mudah distribusi dan tetap higienis saat kondisi lalu lintas padat.
Kemenag menggandeng 8 perusahaan penyedia layanan di Masyair. Ini merupakan langkah baru setelah sistem muassasah geografis dirombak menjadi sistem berbasis profesional dan kompetitif.