“Jadi, kajian hadis akan berkembang tidak hanya pada aspek hukum, tapi juga pada nilai-nilai kehidupan yang lebih luas. Ini bisa menjadi kontribusi penting Indonesia untuk dunia Islam,” kata menteri agama ini.
Dalam sidang sebelumnya, Menag juga pernah mengusulkan penyelenggaraan Musabaqah Hadis tingkat Internasional yang kini sudah menjadi program resmi lembaga tersebut.
“Alhamdulillah, melalui lembaga ini, Indonesia bisa hadir secara pemikiran dan program. Insya Allah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh umat Islam dunia,” pungkas Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.