Melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, permintaannya diteruskan kepada Presiden. Tak lama kemudian, Syaifudin menerima sebuah topi bukan hanya untuk melindungi dari terik, tapi juga sebagai tanda perhatian.
“Senang dan bahagia. Dari ramai-nya orang, saya yang dapat. Alhamdulillah, terima kasih Pak Prabowo,” ujar Syaifudin, sambil memperlihatkan topi tersebut yang kini menjadi simbol kenangan tak tergantikan.
Kisah lain datang dari Hendi, buruh asal Bekasi, yang menyatakan kebanggaannya atas kehadiran Presiden di tengah massa buruh.