Menurut beliau, setiap amal baik yang kita lakukan pasti dihadapkan pada cobaan dan ujian, baik yang ringan maupun yang berat. Ujian tersebut, menurutnya, adalah bagian dari proses untuk meraih manisnya amal.
“Tidak ada satu pun kebaikan amal di dunia ini kecuali pasti diembel-embeli oleh kesulitan yang membutuhkan kesabaran,” jelasnya.
Kiai Miftach juga mengingatkan bahwa untuk memiliki sikap sabar, seseorang harus terus melatih diri. Meski sabar bukanlah hal yang mudah, namun hal itu bukan berarti tidak mungkin tercapai.