MOJOKERTO, PustakaJC.co - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memperluas kontribusi umat Islam bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong penguatan peran Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai mitra strategis dalam membangun masyarakat yang religius dan berdaya saing. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri pelantikan Pengurus IPHI Kota Mojokerto, Minggu (4/5).
“Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan IPHI,” ucap Emil dalam sambutannya.
Menurut Emil, IPHI memiliki potensi besar untuk turut berperan dalam penguatan nilai-nilai keislaman dan solidaritas sosial, sekaligus mendukung program-program pembangunan daerah.
“Sejak berdirinya, IPHI tidak hanya berkembang secara kelembagaan, tapi juga aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, bahkan ekonomi,” jelas Emil.
Ia memaparkan kontribusi IPHI yang telah dilakukan melalui pengajian rutin, seminar keislaman, pelatihan motivasi, hingga aksi sosial seperti santunan anak yatim dan bantuan untuk korban bencana. Di bidang ekonomi, IPHI juga bergerak lewat koperasi umat dan pelatihan kewirausahaan.
“Ini membuktikan bahwa kemabruran haji tidak berhenti saat pulang ke tanah air, tapi terus hidup melalui aksi nyata di masyarakat,” kata Wakil Gubernur.
Mengutip nilai dasar organisasi, Emil menekankan bahwa ukhuwah Islamiyah yang terbentuk selama ibadah haji harus terus dijaga. “Ikatan spiritual tersebut adalah modal sosial yang sangat kuat untuk membangun kekuatan umat Islam di berbagai bidang,” tuturnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara IPHI dan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan religius.
“Saya berharap sinergi ini terus tumbuh sehingga program-program IPHI dapat dirasakan manfaatnya secara luas,” ujar Emil.
Emil juga memberi pesan kepada pengurus IPHI yang baru dilantik agar amanah dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas, dan semangat inovatif.
“Pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk membawa IPHI lebih aktif dan relevan,” katanya.
Ia menutup sambutan dengan ajakan untuk terus berbuat baik bagi masyarakat.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” tandas Wakil gubernur ini.
Sinergi antara IPHI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi contoh bagaimana kekuatan spiritual dapat berpadu dengan gerakan sosial untuk menciptakan masyarakat yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan, IPHI diharapkan menjadi motor penggerak umat Islam dalam menjawab tantangan zaman. (ivan)