Produksi Beras dan Jagung Nasional Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia

pemerintahan | 06 Mei 2025 08:49

Produksi Beras dan Jagung Nasional Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia
Presiden memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta. (dok setkab.go.id)

JAKARTA, PustakaJC.co - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan capaian signifikan pemerintah dalam sektor pertanian. Produksi beras dan jagung nasional tahun ini mencatat rekor tertinggi sejak Indonesia merdeka, sebagai hasil dari strategi ketahanan pangan yang dijalankan secara terukur dan terencana.

 

“Salah satu prestasi kita yang riil dan tidak bisa dibuat-buat adalah produksi beras dan jagung kita. Saya dapat laporan, sekarang sangat berhasil,” ujar Presiden Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Selasa, (6/5/2025).

 

Ia menyoroti lonjakan produksi beras di Sumatra Selatan, dari rata-rata 3 juta ton menjadi 4 juta ton dalam setahun. Peningkatan 25 persen ini dianggap sebagai pencapaian luar biasa di tengah tantangan cuaca global.

“Saya kira di seluruh dunia, ini salah satu prestasi,” tegas Prabowo.

 

Presiden juga menyebutkan bahwa cadangan beras pemerintah saat ini berada pada posisi tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

 

“Jumlah tonase beras yang sekarang berada di tangan pemerintah adalah yang tertinggi sepanjang sejarah NKRI,” katanya.

Keberhasilan ini, menurut Presiden, adalah hasil dari sinergi antarlembaga dalam menghadapi ancaman El Nino dan La Nina. Pemerintah disebut tidak hanya mengandalkan prediksi, tetapi juga menyiapkan langkah konkret di lapangan.

 

Salah satu strategi yang dijalankan adalah pengadaan besar-besaran pompa air untuk mengatasi kekeringan dan menjaga kelangsungan irigasi dari sungai-sungai besar.

 

“Kuncinya adalah pompa. Waktu itu kita cari uang untuk 80 ribu pompa yang harus kita adakan sebelum musim panas,” jelasn presiden ke-delapan itu.

Presiden juga mengapresiasi kinerja tim pangan nasional. “Saya lihat tim pangan, Menteri Pertanian dan timnya, semua fokus,” ungkap eks Menteri Pertahanan.

 

Penegasan Presiden ini memperlihatkan bahwa pemerintah memiliki arah jelas dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadikan Indonesia lebih siap menghadapi tantangan krisis pangan global. (ivan)