MOJOKERTO, PustakaJC.co - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto, DPRD menggelar Paripurna Istimewa yang menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk mewujudkan pembangunan yang lebih cepat dan berkelanjutan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk memperingati Hari Jadi ke-732 Kabupaten Mojokerto di Gedung Graha Whicesa, Kecamatan Sooko. Rapat ini menjadi ajang untuk refleksi dan memantapkan komitmen bersama dalam meningkatkan pembangunan daerah. Dilansir dari laman jatimpos.co, Jumat, (9/5/2025).
Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Khoirul Amin, dengan didampingi Wakil Ketua Winajat dan Hartono, sidang paripurna berlangsung khidmat dihadiri oleh jajaran legislatif, eksekutif, dan Forkopimda.
Khoirul Amin dalam sambutannya menyatakan, “Hari jadi ini bukan hanya seremoni, tetapi juga kesempatan untuk mengevaluasi capaian dan hambatan pembangunan. Kita harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan Mojokerto yang lebih sejahtera, adil, dan berdaya saing,” ujarnya.
DPRD juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembangunan, seperti Bupati dan Wakil Bupati, jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang aktif mendorong kemajuan Mojokerto.
“Momentum ini harus menjadi penguat kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk meningkatkan pelayanan publik. Tema tahun ini, ‘Bersatu untuk Mojokerto lebih Maju, Adil dan Makmur’, menjadi semangat pemersatu kita semua,” ungkap Winajat yang juga membacakan sejarah singkat Kabupaten Mojokerto.
Bupati Gus Barra turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan visi pembangunan lima tahun ke depan melalui konsep Catur Adipraya Mubarok. Ia juga memaparkan program prioritas 100 hari kerja yang telah dimulai setelah dilantik pada 20 Februari 2025.
“Hari jadi ini adalah titik awal untuk melangkah lebih cepat dan solid dalam membangun Mojokerto yang kita cintai,” ujar Gus Barra penuh optimisme.
Peringatan HUT ke-732 Kabupaten Mojokerto menjadi simbol kebersamaan dan tekad kolektif dalam memperkuat pondasi pembangunan yang berkelanjutan di Mojokerto. Kolaborasi semua pihak diharapkan menjadi kunci utama dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
DPRD Mojokerto tegaskan pentingnya kolaborasi antar pihak untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Hari jadi ini bukan hanya seremoni, tapi juga ajakan evaluasi capaian dan hambatan pembangunan,” ujar Khoirul Amin. (ivan)