“Anak-anak yang bebas stunting akan tumbuh optimal, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Mereka inilah yang kelak menjadi generasi penerus Indonesia Emas 2045,” kata mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Pemprov Jatim menegaskan bahwa penurunan prevalensi stunting bukan sekadar capaian angka, namun menjadi indikator penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Jawa Timur mendapatkan hak tumbuh kembang secara layak. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal masa depan bangsa,” pungkas Khofifah. (ivan)