SURABAYA, PustakaJC.co – Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Prasetya Media Summit (PMS) 2025 pada 16–17 Desember 2025 di Surabaya. Forum ini diikuti ratusan peserta dari instansi pemerintah, BUMN, swasta, hingga pengelola akun publik media sosial.
Bertema “Menguatkan Ekosistem Media Berkelanjutan untuk Jawa Timur Tangguh Terus Bertumbuh”, PMS 2025 menjadi ruang kolaborasi setara antara pemerintah, media massa, akademisi, praktisi humas, dan komunitas komunikasi. Dilansir dari kominfojatim.go.id, Rabu, (16/12/2025).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Biro Adpim Setdaprov Jatim, Pulung Chausar, dengan keynote speech Ketua PWI Jawa Timur, Luthfil Hakim, yang menekankan pentingnya sinergi media dalam menjaga keberlanjutan komunikasi publik.
Pulung menekankan bahwa media pemerintah bukan hanya saluran informasi, tetapi juga memiliki nilai historis yang merekam perjalanan komunikasi publik lintas generasi. Ia mencontohkan Majalah Prasetya, yang telah terbit konsisten selama 33 tahun sejak 1993, sebagai bukti adaptasi media pemerintah terhadap dinamika komunikasi publik.
“Konsistensi penerbitan Majalah Prasetya menunjukkan kemampuan media pemerintah melewati berbagai fase perubahan zaman sekaligus menjadi bukti adaptasi terhadap dinamika komunikasi publik,” ujar Pulung.