Menteri Sosial Resmikan Sekolah Rakyat Pendidikan Gratis untuk Warga Prasejahtera

pemerintahan | 01 Juni 2025 21:44

Menteri Sosial Resmikan Sekolah Rakyat Pendidikan Gratis untuk Warga Prasejahtera
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf bersama Bupati Jember Muhammad Fawait saat meresmikan Sekolah Rakyat. (dok jatimpos)

JEMBER, PustakaJC.co - Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meresmikan Sekolah Rakyat jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jember. Acara berlangsung di Balai Diklat BKPSDM dan dihadiri langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait. Sabtu, (31/5/2025).

Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program strategis pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi warga prasejahtera. Dilansir dari jatimpos.co, Sabtu, (1/6/2025).

“Ini baru sosialisasi pertama dengan orang tua atau wali murid calon siswa Sekolah Rakyat,” kata Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf  Ipul dalam sambutannya.

Sekolah Rakyat di Jember ini menjadi bagian dari 100 titik rintisan sekolah serupa yang akan diluncurkan secara nasional. Nantinya, akan tersedia enam rombongan belajar: dua untuk SD, dua untuk SMP, dan dua untuk SMA. Proses pembelajaran direncanakan dimulai akhir Juli 2025.

“Rencananya ada enam nanti. SD dua rombel, SMP dua rombel, dan SMA dua rombel. Itu berarti ada sekitar 150 sesuatu. Doakan saja ini,” ujar Gus Ipul.

Program ini diperuntukkan bagi siswa dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Desil 1 dan Desil 2.

“Jadi nanti semuanya yang mau sekolah di sini harus berada di DTSEN Desil 1 atau Desil 2. Maka itu setiap anak yang diusulkan akan diasesmen. Kita akan lihat rumahnya, kita akan lihat kondisi orang tuanya, kemudian juga kita lihat lagi komponen-komponen yang lain,” jelasnya.

Asesmen tersebut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Dinas Sosial, para pendamping PKH dari Kementerian Sosial, serta Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia menambahkan bahwa saat ini proses rekrutmen siswa, guru, dan tenaga kependidikan masih berlangsung. Targetnya, seluruh proses persiapan tuntas pada Juni 2025.

“Ya paling lama ya bulan Juni itulah. Bulan Juni, selama Juni itu, nanti akhir Juli mudah-mudahan sudah bisa dimulai proses belajar-belajar,” ujar Gus Ipul

Gus Ipul juga memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Jember Muhammad Fawait yang turun langsung memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program ini.

“Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah turun langsung mencoba untuk memberikan satu dukungan yang luar biasa, sehingga bisa kita selenggarakan tahun ini,” tukas  Menteri Sosial Republik Indonesia itu.

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat di Jember, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk memastikan tidak ada anak-anak dari keluarga prasejahtera yang tertinggal dalam hal pendidikan. Program ini diharapkan menjadi solusi nyata bagi kesenjangan akses pendidikan dasar hingga menengah, dan menjadi contoh bagi daerah lain. (ivan)