MALANG, PustakaJC.co - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Elestianto Dardak, menyampaikan pesan tegas soal pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter dan arah karir anak. Dalam seminar bertema “Peran Penting Keluarga dalam Pembentukan Karakter dan Karir Anak” yang digelar SMK Telkom Malang di Auditorium Malang Creative Center (MCC), Arumi tampil sebagai keynote speaker dan menyampaikan bahwa rumah adalah pondasi utama tumbuh kembang anak.
“Karakter anak dibentuk bukan hanya dari sekolah atau lingkungan luar, tetapi terutama dari rumah,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Elestianto Dardak, Selasa, (3/62025).
Menurutnya, pola asuh dan dukungan emosional dari orang tua sejak dini berperan besar dalam membentuk rasa percaya diri, empati, dan keberanian anak menghadapi masa depan.
“Saya percaya peran sekolah sangat penting, tapi tidak akan maksimal tanpa keterlibatan aktif dari orang tua. Pendidikan karakter adalah tanggung jawab bersama,” tegas Arumi.
Arumi juga menyoroti pentingnya personal branding sejak usia dini. Menurutnya, personal branding bukan sekadar pencitraan, tapi cerminan dari karakter yang terbentuk konsisten di lingkungan keluarga.
“Anak-anak belajar dari contoh, bukan hanya dari nasihat. Kalau kita ingin anak kita berani tampil dan berkarya, kita sebagai orang tua juga harus menunjukkan keberanian yang sama,” katanya.
Sebagai figur publik dan ibu dari dua anak, Arumi berbagi pengalaman tentang menjaga keseimbangan antara peran domestik dan publik. Ia menekankan bahwa kehadiran orang tua tidak harus sempurna, tapi harus bermakna.
“Keseimbangan bukan berarti membagi waktu secara sempurna, tapi memberi makna pada setiap waktu yang kita punya. Saya tidak sempurna, tapi saya hadir,” ungkap Arumi.
Menutup sesi, Arumi mengajak para orang tua untuk tidak memaksakan kehendak pada anak, melainkan mendampingi mereka menemukan versi terbaik dari diri mereka sendiri.
“Peran kita bukan membentuk mereka menjadi versi kita, tapi mendampingi mereka menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri,” pungkas Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur.
Seminar ini dihadiri ratusan pelajar SMK Telkom Malang kelas 10 dan 11, serta para orang tua dan masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif sekolah dalam memperkuat kolaborasi antara pendidikan formal dan peran keluarga, di tengah tantangan era digital yang terus berkembang. (ivan)