SURABAYA, PustakaJC.co - Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan pentingnya afirmasi pemerintah sebagai kunci penguatan UMKM di Jawa Timur agar mampu bersaing dan naik kelas.
“Kalau kita bicara UMKM, kata kuncinya adalah afirmasi,” ujar Emil saat menghadiri Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rancangan Rencana Strategis Kementerian UMKM 2025-2029 di Vasa Hotel Surabaya, Senin malam, (2/62025).
Afirmasi merupakan dukungan nyata pemerintah berupa kebijakan, pengakuan, dan penguatan ketahanan ekonomi UMKM, termasuk penyediaan ruang dalam katalog pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Vendor yang ada di katalog harus proporsinya sekian persen berasal dari UMKM,” tegas Emil.
Selain itu, pembiayaan juga menjadi bentuk afirmasi yang penting. Emil mencontohkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai pembiayaan yang bersimpati kepada usaha mikro, ultra mikro, dan kecil.
“Yang paling dikenal adalah afirmasi pembiayaan seperti KUR,” tambahnya.
Pemerintah daerah juga berperan dengan memberikan subsidi bunga dan dana bergulir sesuai kapasitas fiskal daerah.
Emil menyoroti bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Jawa Timur dengan kontribusi sebesar 59 persen terhadap PDRB pada 2024.
Pada 2025, delapan kabupaten/kota di Jatim mendapat alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik dari Kementerian UMKM untuk pelatihan, pendampingan, dan inkubasi UMKM.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak yang mendapatkan alokasi tersebut.
Pemprov Jatim sendiri memperoleh dana sebesar Rp 18,6 miliar untuk pelatihan 1.827 pengusaha UMKM, dengan dukungan 179 tenaga pendamping usaha dan 38 pendamping data.
“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat kepada UMKM Jawa Timur. Ini kebahagiaan bagi kami karena ibu Gubernur juga sangat peduli pada UMKM,” tutup PLT. Gubernur Jatim itu.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Sekretaris Kementerian UMKM, Staf Khusus Menteri UMKM, Kepala Diskop UKM Provinsi Jatim, Kepala Disperindag Jatim, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM provinsi dan kabupaten/kota penerima DAK. (ivan)