Melihat perubahan tersebut, Emil mengatakan pentingnya langkah yang diambil masyarakat dan pemerintah untuk menjawab realita dengan prinsip.
Ia mencontohkan di zaman Bung Karno fokus penekanan kepada buruh tani. Namun hari ini orang galau karena pekerjaannya mulai diambil alih oleh Artificial Intelligence (AI) atau mesin. "Perlu pembaharuan pikiran yang relevan dengan kondisi saat ini," ujarnya.
Agar pemikiran sang proklamator tidak luntur dengan era saat ini, dibutuhkan komitmen, aksi nyata serta kolaborasi antara pemerintah dengan berbagai lintas sektor.