Drone Gratis dan Pupuk Organik, Jurus Baru Bojonegoro Dorong Pertanian Maju

pemerintahan | 11 Juni 2025 08:42

Drone Gratis dan Pupuk Organik, Jurus Baru Bojonegoro Dorong Pertanian Maju
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono saat meresmikan program penggunaan drone sprayer gratis untuk petani. (dok jatimpos)

BOJONEGORO, PustakaJC.co - Di tengah krisis tenaga kerja pertanian, Bojonegoro mengambil langkah cerdas. Teknologi pertanian jadi tumpuan masa depan dimulai dari drone sprayer gratis hingga pelatihan untuk petani muda!

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi meluncurkan program drone sprayer gratis untuk membantu petani menyemprot pestisida dan pupuk secara efisien. Program ini diresmikan langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, usai uji coba sukses di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, dilansir dari jatimpos.co, Rabu, (11/6/2025).

“Teknologi pertanian harus terus dikembangkan dan diinovasikan di tengah menurunnya tenaga pertanian, agar menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Bupati Wahono, Selasa (10/6).

Drone ini dirancang untuk menggantikan penyemprotan manual yang memakan banyak tenaga dan waktu. Selain memperkenalkan alat canggih ini, Pemkab Bojonegoro juga menyediakan pelatihan dan pendampingan, agar petani mampu mengoperasikan drone secara mandiri.

Bupati Wahono juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian. “Kami butuh anak-anak muda yang mau jadi petani modern dan melek teknologi,” ungkapnya.

Tak hanya soal efisiensi, program ini juga menekankan keberlanjutan. Penggunaan pupuk organik mulai digalakkan untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang.

“Untuk menyuburkan tanah, tidak ada cara selain pupuk organik,” tegas Bupati.

Pemkab Bojonegoro pun berkomitmen memperluas program ini dengan menambah alat bantu pertanian lain seperti traktor mini dan combine harvester, serta meningkatkan edukasi pertanian ramah lingkungan.

Langkah Bojonegoro ini membuktikan bahwa pertanian masa depan ada di tangan teknologi dan generasi muda. Dengan inovasi, semangat kolaboratif, dan keberlanjutan, pertanian tak lagi dipandang usang melainkan solusi cerdas menghadapi tantangan zaman. (ivan)