Sri Untari menutup pernyataannya dengan harapan agar proses penyusunan Rapergub berlangsung terbuka dan partisipatif, melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Kebudayaan adalah jati diri kita. Jika dikelola dengan tepat, ia bukan hanya sumber inspirasi, tapi juga bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” pungkas Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur ini. (ivan)