“Kita tidak ingin masyarakat lokal hanya jadi penonton. Mereka harus menikmati hasil dari usahanya sendiri. Dengan sinergi antarpihak, Jatim akan terus maju,” tegas Gubernur Jatim itu.
Sebelumnya, pada 2024, Jawa Timur juga mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) karena mencatatkan NTE KTH tertinggi nasional. Saat itu, total NTE Jatim mencapai Rp619,9 miliar atau 47,57 persen dari total nasional.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi di Jawa Timur tak hanya bertumpu pada industri dan pertanian, tetapi juga menyentuh sektor kehutanan berbasis kerakyatan. Dengan pendekatan ekonomi hijau dan inklusif, Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mewujudkan keadilan ekonomi hingga ke tingkat tapak. (ivan)