Penanganan infrastruktur sungai ini diharapkan mampu meminimalkan risiko banjir rob dan menjaga keberlangsungan ekonomi warga.
“Mohon doa dari semua. Kita berikhtiar bersama untuk kebaikan bersama,” harap Ketua muslimat NU ini.
Masih terkait penanganan potensi banjir dan abrasi di wilayah rawan bencana, Kepala Dinas PU SDA Jatim Ir. Baju Trihaksoro menambahkan bahwa Desa Kalibuntu sempat terdampak banjir besar pada Februari 2025, yang merusak satu sekolah dan menggenangi permukiman warga serta mengancam hampir 500 hektar sawah.
“Pemasangan bronjong ini penting untuk menjaga infrastruktur dan mengamankan area pertanian warga,” tukas Kepala Dinas PU SDA Jatim. (ivan)