“Destinasi wisata diharapkan jadi tambang ekonomi daerah. Tapi akses jalannya juga harus layak,” ujar kang Giri.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak menggunakan kendaraan over dimension over loading (ODOL) karena kerusakan jalan banyak disebabkan oleh hal itu.
Selain infrastruktur, DPRD juga mengapresiasi kebijakan Bosdamadin (Bantuan Operasional Sekolah Diniyah dan Madrasah Diniyah) yang kini disalurkan setiap triwulan, bukan lagi per semester. Langkah ini dinilai berdampak nyata pada peningkatan mutu pendidikan diniyah di Ponorogo.