BATU, PustakaJC.co - Obor abadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 tiba di Kota Batu, membawa semangat juang, persaudaraan, dan harapan kemajuan olahraga serta ekonomi Malang Raya. Kamis, (26/6/2025).
Obor abadi Porprov Jatim IX 2025 tiba di Kota Batu setelah menempuh perjalanan dari Kabupaten Malang. Kirab obor ini bukan sekadar seremoni olahraga, tapi juga simbol persatuan dan integrasi wilayah Malang Raya. Dilansir dari jatimpos.co, Sabtu, (28/6/2025).
Bupati Malang, H. M. Sanusi menegaskan, “Kirab obor bukan hanya sebagai seremoni olahraga, tetapi sebagai wujud memperkuat persaudaraan dan pembangunan di wilayah Malang Raya.”
Obor ini berasal dari api abadi di Pamekasan, Madura, yang dikenal tak pernah padam. Simbol ini menjadi harapan agar semangat masyarakat juga tak pernah padam dalam membangun daerahnya.
“Api ini bukan sekadar obor, ia membawa semangat kebersamaan dan menjadi simbol penggerak roda ekonomi serta kemajuan di Malang Raya. Kami memberikan pengawalan terbaik dalam pengantaran obor hingga tiba di Kota Batu,” kata Sanusi.
Walikota Batu, Nurochman, yang menerima obor di Balai Among Tani dengan penuh antusias, menyebut bahwa Porprov adalah momentum membangun integrasi Malang Raya secara menyeluruh melalui olahraga, ekonomi, dan budaya.
“Kota Batu sebagai daerah termuda di Malang Raya senantiasa menjunjung tinggi rasa hormat kepada Kabupaten Malang. Kirab obor ini menjadi simbol tekad bersama untuk terus memajukan Malang Raya melalui kolaborasi yang kuat,” ujar Nurochman.
Kirab obor melintasi rute strategis, dimulai dari: Lapangan Desa Pendem – Kecamatan Junrejo – BNS – Kecamatan Batu – Museum Angkut – TMP – Kantor Kecamatan Bumiaji – Alun-alun Kota Batu – Balai Among Tani.
Kirab ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan, menjunjung sportivitas, serta memperkuat kerja sama antar wilayah demi kemajuan bersama.
Kirab obor Porprov Jatim IX 2025 bukan sekadar menyulut nyala api di kota-kota yang dilewati, tapi juga menyalakan semangat kolaborasi yang menyatukan Malang Raya. Dari Madura ke Batu, nyala semangat ini diharapkan terus menyinari masa depan Jawa Timur. (ivan)