Soekarno, Imam Bukhari, dan Spirit Perjuangan dari Surabaya ke Samarkand

pemerintahan | 28 Juni 2025 14:38

Pertunjukan ini tak hanya menggugah, tapi juga menyatukan dua bangsa — Indonesia dan Uzbekistan — dalam benang merah spiritualitas. Kisah Bung Karno menolak protokol diplomatik demi mencari cahaya batin di Samarkand adalah pengingat bahwa kepemimpinan sejati berakar dari hati yang jernih dan iman yang kuat.

Pementasan Imam Al-Bukhari dan Soekarno adalah cermin bahwa sejarah tidak pernah mati. Ia hidup dalam panggung, dalam doa, dan dalam semangat yang diwariskan kepada generasi berikutnya. Dan Surabaya, sekali lagi, membuktikan dirinya sebagai kota pengobar api perjuangan dan spiritualitas bangsa. (ivan)