SURABAYA, PustakaJC.co – Arus kendaraan di ruas Tol Trans Jawa melonjak tajam selama libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) mencatat sebanyak 95.916 kendaraan melintas melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) pada 26–27 Juni 2025.
Angka ini meningkat signifikan sebesar 81,60 persen dibandingkan hari normal, yang rata-rata hanya 52.817 kendaraan. Dilansir dari kompas.com, Minggu, (29/6/2025).
Menurut Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, lonjakan volume kendaraan tak lepas dari kombinasi hari libur nasional dan program diskon tarif tol sebesar 20 persen.
“Volume lalu lintas kendaraan yang melakukan perjalanan menerus dan memperoleh diskon tarif tol dari GT Cikatama menuju GT Kalikangkung mencapai 16.015 kendaraan, meningkat 247,85 persen dari lalu lintas normal yang hanya 4.604 kendaraan,” jelas Ria dalam keterangan resminya, Sabtu, (28/6/2025).
Diskon tarif ini masih berlaku hingga 29 Juni 2025 pukul 24.00 WIB, khusus untuk pengguna uang elektronik yang melakukan perjalanan langsung dari dan ke gerbang tertentu, seperti GT Cikatama–Kalikangkung serta GT Kejapanan Utama–GT Singosari.
Distribusi Lalu Lintas di Beberapa Titik Strategis:
Jawa Tengah
•GT Kalikangkung (Arah Semarang):
°Masuk: 54.424 kendaraan (naik 88,13%)
°Keluar: 33.873 kendaraan (naik 29,16%)
°GT Banyumanik (Arah Solo dan Jakarta):
°Menuju Solo: 70.559 kendaraan (naik 78,48%)
°Menuju Jakarta: 42.693 kendaraan (naik 33,30%)
Jawa Timur
•GT Warugunung (Arah Surabaya dan Jakarta):
°Menuju Surabaya: 44.114 kendaraan (naik 26,90%)
°Menuju Jakarta: 46.001 kendaraan (naik 34,49%)
°GT Kejapanan Utama (Arah Malang dan Surabaya):
°Menuju Malang: 61.822 kendaraan (naik 57,39%)
°Menuju Surabaya: 55.147 kendaraan (naik 37,12%)
°GT Singosari (Arah Malang dan Surabaya):
°Menuju Malang: 34.890 kendaraan (naik 50,88%)
°Menuju Surabaya: 28.555 kendaraan (naik 40,15%)
Ria menambahkan, pihaknya terus mengimbau pengguna tol agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, dan selalu patuhi rambu serta arahan petugas di lapangan. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” tegasnya. (ivan)
