BOJONEGORO, PustakaJC.co - Kinerja impresif Bupati Bojonegoro Setyo Wahono selama 100 hari masa kepemimpinan pertamanya mendapat apresiasi dari publik. Ia dianugerahi penghargaan dalam ajang Apresiasi 100 Hari Inovasi untuk Negeri 2025 yang digelar oleh JTV di Studio 2 Graha Pena Surabaya, Selasa malam, (1/7/2025).
Penghargaan diberikan atas capaian Pemkab Bojonegoro dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Capaian ini menjadi sorotan positif di tengah berbagai tantangan ekonomi daerah. Dilansir dari jatimpos.co, Rabu, (2/7/2025).
“Penghargaan ini kami berikan kepada masyarakat Bojonegoro. Kami akan terus menjawab keresahan dan tantangan untuk membangun kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan,” ujar Setyo Wahono di atas panggung, disambut tepuk tangan hadirin.
Data dari lembaga survei The Republic Institute yang menjadi mitra JTV menunjukkan bahwa Bojonegoro mengalami perbaikan indikator ekonomi dan sosial dalam waktu singkat. Ketersediaan bahan pokok terjaga, inflasi daerah terkendali, serta program padat karya mulai menyentuh kelompok masyarakat bawah.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi.
“100 hari memang terlalu dini. Akan tetapi ini memberi semangat untuk membawa lima tahun mendatang bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Emil.
Direktur Pemberitaan JTV Abdul Rokhim menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil riset dan pantauan lapangan, bukan penilaian instan.
“Kami menurunkan seluruh reporter kami sejak para kepala daerah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Suara masyarakat adalah dasar penilaian kami,” jelasnya.
Proses seleksi dilakukan oleh tim juri independen yang terdiri dari akademisi, pakar kebijakan publik, dan praktisi media. Salah satunya adalah Dr. Umar Sholahuddin, akademisi yang dikenal aktif meneliti isu pembangunan daerah.
Acara penghargaan ini juga diramaikan oleh penampilan seni budaya dan lagu daerah, serta dihadiri para kepala daerah dari berbagai kota/kabupaten seperti Surabaya, Kediri, Gresik, Ngawi, Madiun, dan Jember.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang fokus pada solusi konkret mampu memberikan perubahan nyata dalam waktu singkat. Bojonegoro pun menatap masa depan dengan optimisme baru di bawah komando Setyo Wahono. (ivan)
.
