Penulisan sejarah versi baru ini tidak fokus pada satu peristiwa tertentu seperti Mei 1998.
“Yang ditulis bukan hanya sejarah 98, tapi sejarah secara umum, dari 1,8 juta tahun lalu sampai sekarang,” jelas Fadli.
Ia menambahkan, tidak ada yang dirahasiakan dalam proses ini. Kemenkebud bahkan membuka ruang diskusi melalui uji publik yang dijadwalkan berlangsung Juli ini.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                