“Semua transparan. Kalau ada kritik atau masukan, silakan disampaikan di uji publik,” kata Kemenkebud itu.
Dengan melibatkan ratusan akademisi, pemerintah berharap sejarah nasional dapat disajikan secara utuh, faktual, dan relevan untuk generasi masa depan. Penulisan ulang ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat identitas budaya bangsa berdasarkan data yang terus diperbarui. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                