Nelayan Lebih Aman, Distribusi Ikan Tetap Lancar di Jatim

pemerintahan | 07 Juli 2025 06:23

Nelayan Lebih Aman, Distribusi Ikan Tetap Lancar di Jatim
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori, di kegiatan refleksi dan outlock 2023 yang digelar Pokja Indrapura, Akhir Tahun 2023. (dok semerupost.com)

SURABAYA, PustakaJC.co – Kecelakaan laut yang terjadi pada KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali menjadi pengingat pentingnya peningkatan keselamatan pelayaran, termasuk bagi para nelayan dan pengangkut hasil laut. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur memastikan bahwa upaya perlindungan terhadap pelaku usaha perikanan terus diperkuat, baik dari sisi keselamatan maupun distribusi.

Kepala DKP Jatim, Muhammad Isa Anshori, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan program-program khusus untuk memperkuat aspek keselamatan kerja bagi nelayan, utamanya di wilayah yang tergolong rawan kecelakaan laut.

“Keselamatan nelayan menjadi prioritas kami. Oleh karena itu, kami rutin mengadakan pelatihan keselamatan kerja, termasuk penggunaan life jacket, alat komunikasi darurat, serta simulasi penyelamatan diri ketika menghadapi cuaca buruk atau kapal bocor,” terang Kepala DKP Jatim, Muhammad Isa Anshori, saat diwawancarai jurnalis PustakaJC.co, Sabtu, (5/7/2025).

Tak hanya itu, Dinas juga memfasilitasi pemberian hibah alat keselamatan seperti pelampung dan jaket pelampung kepada kelompok nelayan. Sementara dari sisi perlindungan sosial, nelayan juga dibantu melalui program jaminan kesehatan dan keselamatan kerja yang bersinergi dengan BPJS.

Di sisi lain, untuk menjaga produktivitas sektor perikanan meskipun ada gangguan transportasi laut, Pemprov Jatim melalui DKP juga telah menyiapkan strategi jangka panjang.

“Kami mengembangkan jaringan cold chain agar mutu hasil perikanan tetap terjaga. Caranya dengan membangun dan merevitalisasi cold storage di pelabuhan perikanan dan sentra nelayan,” pungkas Isa, yang pernah menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air itu.

Sebagai dukungan sistem, Dinas juga telah menerapkan Sistem Informasi Distribusi Ikan Berbasis Digital (FISH INFO) untuk mempermudah koordinasi dan pemantauan jalur distribusi. Selain itu, pelabuhan perikanan pantai terus dikembangkan menjadi mini hub distribusi agar logistik laut tetap berjalan efektif meski terjadi kendala cuaca atau gangguan transportasi.

Dengan berbagai program tersebut, DKP Jatim menunjukkan komitmennya dalam memastikan keselamatan nelayan dan menjaga rantai distribusi hasil laut tetap stabil. Pemprov Jatim terus mengupayakan agar sektor kelautan dan perikanan tumbuh berkelanjutan, aman, dan adaptif terhadap tantangan zaman (ivan)