SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak pemimpin masa depan dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pemetaan Talent DNA berbasis Artificial Intelligence (AI).
Langkah strategis ini dikukuhkan dalam kegiatan Leadership Update Forum (LUF) Seri 2 Tahun 2025 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Selasa, (15/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 216 peserta, terdiri dari pimpinan tinggi pratama Pemprov Jatim dan Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur.
“Ini bukan lagi soal pelatihan teknis. Kita harus memahami kekuatan, bakat, motivasi, serta nilai yang diyakini ASN,” tegas Sekdaprov Jatim Adhy Karyono saat membuka forum tersebut.
Adhy menekankan pentingnya penempatan pejabat sesuai kompetensi melalui konsep the right man in the right place untuk mempercepat visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.
“Kalau posisinya sudah sesuai, mewujudkan transformasi birokrasi akan jauh lebih mudah,” ungkapnya.
Pemprov Jatim disebut telah lebih dulu melakukan uji kompetensi menyeluruh bagi pejabat tinggi pratama (eselon II), sebagai bagian dari pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mewajibkan sistem merit dalam manajemen talenta aparatur.
Dalam forum ini, Pemprov Jatim menggandeng Founder ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian untuk memandu sesi pemetaan DNA Kepemimpinan para pejabat.
Adhy menambahkan, “Transformasi birokrasi tidak bisa dilepaskan dari penguatan karakter, digitalisasi pelayanan publik, dan keberlanjutan sistem merit.”
Pemprov Jatim juga memperluas pemetaan Talent DNA ke sektor pendidikan. Sejak Mei 2025, sebanyak 200 guru BK dari SMA/SMK telah dibekali program Talent DNA Hero untuk menggali potensi siswa.
“Kita ingin birokrasi yang adaptif, kompetitif, dan berkelanjutan. SDM harus ditransformasi dari sekarang,” kata Adhy.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari arahan Gubernur Khofifah untuk memastikan pimpinan birokrasi selalu update dan relevan terhadap perubahan zaman.
“Kita terus menguatkan semangat untuk menciptakan pemimpin yang visioner, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Ramliyanto.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Sekdaprov Jatim, Kepala OPD, dan Sekda kabupaten/kota se-Jatim untuk bersinergi dalam pengembangan kompetensi ASN ke depan. (ivan)