SURABAYA, PustakaJC.co – Menyusul terungkapnya 212 merek beras premium bermasalah di Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mendesak pemerintah provinsi segera melakukan langkah antisipatif.
Anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan, Erma Susanti, menegaskan bahwa inspeksi menyeluruh di pasar tradisional maupun toko modern harus segera dilakukan untuk mencegah beredarnya beras oplosan di wilayah Jatim. Dilansir dari jatimpos.co, Rabu, (16/7/2025).
“Kasus beras oplosan di Jakarta sudah ditangani Polri. Ada 212 merek beras premium yang dicampur, ini sangat merugikan konsumen. Jawa Timur harus proaktif agar tidak kecolongan,” ujar Erma saat ditemui di Gedung DPRD Jatim, Selasa, (15/7/2025).