“Target nasional kontribusi industri manufaktur sebesar 30 persen pada 2045, Jatim sudah mencapainya lebih awal, yakni 35 persen pada 2024. Ini menunjukkan kita siap menyongsong masa depan,” ungkap Gubernur Jatim ini.
Acara penyerahan SK kali ini juga dirangkai dengan pelatihan Manajemen Talent DNA bekerja sama dengan ESQ Corporation, diikuti seluruh ASN dari berbagai jenjang jabatan.
“Selamat bertugas. Saudara bukan hanya CPNS dan PPPK untuk Jawa Timur, tapi untuk Indonesia,” tutupnya.
Dengan semangat reformasi birokrasi dan inovasi berkelanjutan, ASN Jatim diharapkan menjadi agen perubahan yang memperkuat daya saing daerah dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                