SURABAYA, PustakaJC.co - Setelah menyelesaikan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Angkatan II pada Juli 2025, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur kini bersiap menyelenggarakan Angkatan III secara daring pada Oktober 2025.
Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, menyampaikan bahwa pelatihan Angkatan II berhasil meningkatkan pemahaman Jabatan Fungsional Perencana, terutama dalam menyusun dokumen perencanaan dan anggaran berbasis kinerja serta mendukung sistem digital seperti SIPD.
Peserta mengikuti total 56 Jam Pelajaran (JP), meskipun tidak dilengkapi uji kompetensi formal, mereka tetap menerima sertifikat sebagai bukti keikutsertaan.
“Melalui pengukuran pre-test dan post-test, terlihat peningkatan yang signifikan—menandakan materi dan metode pelatihan efektif,” ungkap Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, saat diwawancarai jurnalis PustakaJC.co, via WhatsApp, Jumat, (18/7/2025).
Pelatihan Angkatan III akan dilaksanakan daring selama enam hari pada Oktober 2025, menyesuaikan jadwal dari Bappenas RI. Kontribusi peserta sebesar Rp?2.580.000 per orang akan menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur. Dari kuota 28 orang, kini telah terisi sekitar 60%.
Kesuksesan Angkatan II menunjukkan komitmen Pemprov Jatim dalam memperkuat kapasitas ASN perencana daerah. Dengan evaluasi hasil yang positif, BPSDM Jatim optimis Angkatan III akan melahirkan aparatur yang lebih handal dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah. (ivan)