Drone yang digunakan mampu menyemprot satu hektare sawah hanya dalam hitungan menit. Metode ini disebut jauh lebih cepat, hemat tenaga, dan presisi dibanding cara konvensional.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi, S.P., M.Agr. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi persoalan mendesak di lapangan.
“Kami dorong penggunaan drone agar petani lebih mandiri dan efisien. Kehadiran TNI sangat berarti, apalagi saat menghadapi serangan hama yang mendesak seperti sekarang,” tegas Imam.