Waspada Beras Oplosan Wali Kota Eri Minta Warga Segera Lapor

pemerintahan | 25 Juli 2025 19:33

Waspada Beras Oplosan Wali Kota Eri Minta Warga Segera Lapor
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi temuan beras premium oplos yang ramai diperbincangkan. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co – Maraknya peredaran beras oplosan berkedok premium di sejumlah daerah menjadi sorotan serius, termasuk di Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan komitmennya dalam melindungi warganya dari praktik curang yang merugikan.

 

“Alhamdulillah, kemarin dari Satgas Pangan yang sidak ke beberapa titik pasar, belum ada temuan. Tapi ini hanya untuk pasar-pasar yang dikelola Pemkot Surabaya,” ujar Eri Cahyadi, dikutip dari jawapos.com, Jumat, (25/7/2025).

Namun, Eri tak ingin lengah. Ia memastikan jajaran Pemkot melalui BPSDA dan Satgas Pangan Polrestabes Surabaya akan intensif melakukan sidak berkala.

“Ini langkah preventif. Kami akan turun ke lapangan untuk memeriksa kualitas beras di pasar-pasar,” tegasnya.

Lebih dari itu, Cak Eri mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam.

“Segera laporkan, baik ke Satgas Pangan maupun ke Pemerintah Kota, karena kami tidak bisa melihat sendiri sampai ke dalam bawah-bawah. Kami butuh partisipasi warga,” serunya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri mencatat kerugian akibat peredaran beras oplosan mencapai hampir Rp 100 triliun per tahun. Dari jumlah itu, kerugian dari beras premium mencapai Rp 34,21 triliun, sementara dari beras medium mencapai Rp 65,14 triliun.

Brigjen Pol Helfi Assegaf, Kepala Satgas Pangan Polri, menyatakan anomali harga beras terdeteksi di tengah panen raya.

“Pak Mentan menyampaikan bahwa meski produksi surplus, harga justru naik tajam. Ini indikasi adanya penyimpangan di lapangan,” ujarnya.

Eri menutup pernyataannya dengan pesan moral, “Kalau setiap manusia berpegang teguh pada agamanya, tidak mungkin melakukan pengoplosan seperti itu.” (ivan)