Dari Aksi Nyata ke Kebijakan Iklim Berbasis Alam, Festival Mangrove Jatim Sembilan Tegaskan Komitmen Jatim Lestari

pemerintahan | 22 Desember 2025 21:45

Dari Aksi Nyata ke Kebijakan Iklim Berbasis Alam, Festival Mangrove Jatim Sembilan Tegaskan Komitmen Jatim Lestari
Penanaman mangrove oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Jumadi dan Kaka Slank di Watu Mejo Mangrove Park, Senin, (22/12/2025) di Kabupaten Pacitan. (dok bhirawa)

PACITAN, PustakaJC.co – Festival Mangrove Jawa Timur (Jatim) ke-sembilan resmi menutup rangkaian Series Festival Mangrove Jawa Timur 2025. Lebih dari sekadar seremoni penutup tahun, kegiatan ini menegaskan konsistensi dan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengarusutamakan pelestarian mangrove sebagai pilar pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim berbasis alam (nature based solutions).

 

Sepanjang 2025, Festival Mangrove Jatim berevolusi dari agenda kampanye lingkungan menjadi ruang kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, organisasi masyarakat sipil, hingga masyarakat pesisir terlibat aktif dalam penanaman dan rehabilitasi mangrove, edukasi lingkungan, penguatan hilirisasi produk berbasis mangrove, kampanye gaya hidup rendah karbon, hingga penguatan nilai kebangsaan. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (22/12/2025).

 

Model kolaborasi tersebut menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan penghambat pembangunan, melainkan fondasi penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Series Festival Mangrove Jatim 2025 menjadi implementasi nyata Misi Jatim Lestari dalam Nawa Bhakti Satya, sekaligus kontribusi daerah terhadap agenda nasional dan global pengendalian perubahan iklim.