DPRD Trenggalek Cermati Efisiensi Anggaran Rp48 M, Jawaban Eksekutif Ditetapkan Besok

pemerintahan | 29 Juli 2025 05:12

DPRD Trenggalek Cermati Efisiensi Anggaran Rp48 M, Jawaban Eksekutif Ditetapkan Besok
Wabup Trenggalek Syah Mohamad Nata Negara Bersama Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi dalam rapat paripurna pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. (dok jatimpos)

TRENGGALEK, PustakaJC.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek secara resmi menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, dalam rapat paripurna yang digelar Senin, (28/7/2025).

Mengingat keterbatasan waktu pembahasan, seluruh fraksi sepakat menyampaikan pandangannya secara tertulis kepada pihak eksekutif. Tujuannya agar proses evaluasi dan tanggapan dari pemerintah daerah bisa berlangsung lebih cepat, efektif, dan efisien. Dilansir dari jatimpos.co, Selasa, (29/7/2025).

Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menyebutkan bahwa banyak pertanyaan mendasar yang diajukan fraksi-fraksi, terutama menyangkut kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

 

“Saya buka sedikit, pertanyaannya fundamental. Seperti, berapa total efisiensi kita tahun ini? Karena ada kebijakan efisiensi dari pusat. Lalu bagaimana pinjaman PEN bisa menutup kegiatan yang tertunda?,” ungkap Doding yang juga politisi PDI Perjuangan.

Ia menjelaskan, efisiensi anggaran yang terjadi di Trenggalek mencapai sekitar Rp48 miliar, meskipun nilai yang diajukan untuk efisiensi sebenarnya lebih besar, yakni Rp54 miliar. Namun, kekurangan tersebut ditutupi dengan pinjaman dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan sumber pembiayaan lainnya.

Fraksi-fraksi juga mempertanyakan soal strategi peningkatan pendapatan daerah, serta update pengangkatan PPPK tahun ini yang masih dinantikan oleh masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, yang hadir mewakili Bupati Mochamad Nur Arifin, menyampaikan bahwa tanggapan dari pihak eksekutif akan disampaikan dalam agenda lanjutan pada 30 Juli 2025.

“Alhamdulillah, paripurna hari ini berjalan lancar. Kita menunggu jawaban dari TAPD dan eksekutif terhadap pandangan umum fraksi-fraksi. Sesuai kesepakatan, besok harus selesai agar bisa diparipurnakan lusa,” jelas Wabup Syah.

Setelah agenda penyampaian jawaban eksekutif, pembahasan akan difokuskan dalam rapat-rapat komisi sebelum akhirnya kembali ke forum paripurna. Ketua DPRD memastikan bahwa target finalisasi pembahasan APBD Perubahan 2025 adalah 6 Agustus 2025. (ivan)