PLN Hadirkan Pompa Air di Sawah dan Desa, Wujud Nyata Kemerdekaan untuk Rakyat

pemerintahan | 04 Agustus 2025 18:21

PLN Hadirkan Pompa Air di Sawah dan Desa, Wujud Nyata Kemerdekaan untuk Rakyat
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan program pompanisasi untuk persawahan di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo dan untuk akses air bersih di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. (dok surabayapagi)

PROBOLINGGO, PustakaJC.co - Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali menunjukkan kiprahnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kali ini melalui program pompanisasi irigasi pertanian di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo dan penyediaan akses air bersih di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Langkah ini bukan hanya soal layanan listrik, tetapi bentuk nyata dukungan PLN dalam menciptakan ketahanan pangan dan kualitas hidup yang lebih sehat dan layak. Dilansir dari surabayapagi.com, Senin, (4/8/2025).

“Melalui pompanisasi persawahan, PLN turut berperan mendukung ketahanan pangan nasional dengan pasokan listrik yang andal,” ujar Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jawa Timur, Senin, (4/8/2025).

Sebanyak 41 pelanggan kolektif di Ponorogo kini mendapat pasokan listrik andal untuk menggerakkan pompa air irigasi. Para petani yang sebelumnya bergantung pada mesin diesel kini beralih ke energi listrik yang lebih hemat dan ramah lingkungan.

“Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi bergantung pada mesin diesel. Listrik PLN lebih irit dan mudah perawatannya,” kata Suyanto, salah satu perwakilan kelompok tani di Desa Sawuh.

Sementara di Probolinggo, PLN mengoperasikan empat titik pompa air bersih di Desa Sumberkramat. Fasilitas ini sangat membantu warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air minum layak konsumsi, terutama saat musim kemarau.

“Hari ini kami mendapat bantuan pompanisasi dari pemerintah dan PLN. Alhamdulillah, kini kebutuhan air minum sudah tercukupi,” ujar Erwin (40), warga Sumberkramat.

Program ini mendapat apresiasi dari Bupati Probolinggo, Muhammad Haris.

“Kehadiran fasilitas ini bukan hanya soal air, tapi wujud kemerdekaan dalam arti sebenarnya—memberikan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya

PLN memastikan bahwa program ini sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan. Selain meningkatkan produktivitas pertanian, pompanisasi air bersih juga mendukung gaya hidup sehat masyarakat desa secara merata.

“Program ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah bisa jadi model dalam menyelesaikan kebutuhan dasar masyarakat,” tutup Ahmad Mustaqir. (ivan)