BOGOR, PustakaJC.co – Dari kediamannya di Hambalang, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri, membahas upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Sabtu, (2/8/2025). Presiden memantau langsung perkembangan dan memastikan langkah mitigasi berjalan efektif di tengah ancaman cuaca panas ekstrem.
Dalam rapat tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi kepada kementerian dan tim gabungan atas kerja keras dalam mencegah kebakaran. Dilansir dari setkab.go.id, Senin, (4/8/2025).
“Presiden memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atas usaha yang telah dilakukan,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis.
Data yang dipaparkan menunjukkan keberhasilan signifikan: luas kebakaran hutan dan lahan menurun hingga 33,3 persen dalam setahun terakhir.
Pada 2023, total area yang terbakar mencapai lebih dari 565 ribu hektare, sementara pada 2024 turun menjadi 376.805 hektare. Bahkan hingga Agustus 2025, tercatat hanya 8.955 hektare yang terdampak.
Selain capaian positif, Presiden juga menegaskan pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran. Ia meminta aparat dan tim di daerah tetap siaga menyusul prediksi kemarau hingga akhir Agustus.
“Penegakan hukum terus dilakukan. Presiden Prabowo mengingatkan tim karhutla pusat dan daerah agar tetap waspada karena musim kemarau masih berlangsung,” tegas Teddy.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan menjaga keselamatan lingkungan secara berkelanjutan. (ivan)