Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan santunan anak yatim dan menyerahkan plakat penghargaan kepada KH. Rofi’i Baidhowi. Ia turut menandatangani lonceng pesantren sebagai simbol persatuan dan semangat kebangsaan.
Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan bahwa pesantren adalah pilar utama dalam mencetak SDM unggul.
“Pesantren adalah benteng moral bangsa. Dengan sinergi yang kuat antara Polri dan pesantren, kita bisa membangun SDM yang unggul, berilmu, dan berakhlak mulia,” tegas Jenderal Listyo.
Kunjungan ini menjadi simbol kuat kolaborasi Polri dan pesantren dalam menjaga stabilitas bangsa. Semangat kebersamaan antara ulama dan aparat negara menjadi kekuatan utama dalam membangun Indonesia yang damai, bermartabat, dan berdaya saing tinggi. (ivan)