Dua tahap sosialisasi kepada warga sudah dilakukan – ke sisi selatan dan utara. Warga mayoritas menyambut baik proyek ini karena memang kerap dilanda genangan.
“Warga sudah welcome, karena sisi utara memang rawan genangan jika hujan turun deras,” ungkap Iwan.
Meski begitu, muncul kekhawatiran dari beberapa RT di sisi barat. Mereka khawatir air bisa menggenangi kawasan mereka jika saluran ujung tidak berfungsi maksimal. Pemkot Surabaya pun mencatat titik-titik rawan untuk dilakukan normalisasi dan pemeliharaan tambahan sebagai tindak lanjut.
Proyek ini adalah bagian dari komitmen besar Pemkot Surabaya untuk menghadirkan infrastruktur drainase modern dan responsif. Dengan desain teknis yang adaptif, partisipasi warga, serta pengawasan berkelanjutan, saluran diversi Gunung Sari–Babat Jerawat diharapkan menjadi solusi nyata bagi kawasan Surabaya Barat yang selama ini rentan tergenang saat musim hujan. (ivan)