Rp 48 Miliar untuk Surabaya Barat Bebas Genangan, Proyek Diversi Dimulai

pemerintahan | 06 Agustus 2025 18:32

Rp 48 Miliar untuk Surabaya Barat Bebas Genangan, Proyek Diversi Dimulai
Jl.Raya Babat Jerawat berada diatas saluran diversi Gunungsari-Babat Jerawat. (dok jatimpos)

SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (DSDABM) resmi memulai kembali pembangunan saluran diversi dari Gunung Sari ke Babat Jerawat, Pakal. Proyek besar ini menyasar penanganan banjir di kawasan barat laut Surabaya dan menyerap anggaran sebesar Rp 48 miliar.

Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Media Persada KSO selama 150 hari kalender atau sekitar lima bulan. Menurut Project Manager PT Media Persada KSO, Iwan Estianto, proyek ini mengalami penyesuaian panjang berdasarkan pengukuran lapangan. Dilansir dari jatimpos.co, Rabu, (5/8/2025).

 

“Awalnya dirancang 425 meter, tapi hasil evaluasi eksisting di lapangan membuat panjangnya disesuaikan jadi 360 meter,” jelas Iwan, Rabu (6/8/2025).

Tak hanya itu, terdapat tambahan pekerjaan penting berupa pemasangan U-Ditch 80x100 cm sepanjang 850 meter dari pertigaan Pondok Benowo Indah (PBI) hingga sisi barat Sidorejo Irwikel.

 

“Pembangunan U-Ditch ini penting untuk mengurangi genangan yang selama ini sering terjadi saat hujan deras,” lanjut Iwan.

Saat ini progres fisik masih tahap persiapan: pembersihan area (clearing), mobilisasi alat berat, dan pemasangan site pile (SSP). Di kawasan Sidorejo juga sudah tersedia box culvert ukuran 2x2 meter yang mengarah ke utara sebagai jalur utama pengaliran air.

Dua tahap sosialisasi kepada warga sudah dilakukan – ke sisi selatan dan utara. Warga mayoritas menyambut baik proyek ini karena memang kerap dilanda genangan.

 

“Warga sudah welcome, karena sisi utara memang rawan genangan jika hujan turun deras,” ungkap Iwan.

Meski begitu, muncul kekhawatiran dari beberapa RT di sisi barat. Mereka khawatir air bisa menggenangi kawasan mereka jika saluran ujung tidak berfungsi maksimal. Pemkot Surabaya pun mencatat titik-titik rawan untuk dilakukan normalisasi dan pemeliharaan tambahan sebagai tindak lanjut.

Proyek ini adalah bagian dari komitmen besar Pemkot Surabaya untuk menghadirkan infrastruktur drainase modern dan responsif. Dengan desain teknis yang adaptif, partisipasi warga, serta pengawasan berkelanjutan, saluran diversi Gunung Sari–Babat Jerawat diharapkan menjadi solusi nyata bagi kawasan Surabaya Barat yang selama ini rentan tergenang saat musim hujan. (ivan)