Jatim Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla melalui Rakor Brigdalkarhutla

pemerintahan | 07 Agustus 2025 20:07

Jatim Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla melalui Rakor Brigdalkarhutla
Foto bersama peserta Rakor Brigdalkarhutla 2025, melibatkan lintas instansi dan pengelola kawasan hutan se-Jawa Timur. (dok Instagram @dishut jatim)

SURABAYA, PustakaJC.co – Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhutla) pada 29 Juli 2025. Langkah ini memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor untuk menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan.

Pada hari Selasa, 29 Juli 2025, Dinas Kehutanan Jatim melalui Bidang Planologi Kehutanan menyelenggarakan Rakor Brigdalkarhutla Tahun 2025 di kantor Dishut Jatim. Pertemuan ini menghadirkan seluruh pengelola kawasan hutan di wilayah Jawa Timur, bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam mitigasi dini kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi, memastikan bahwa Pemprov Jatim telah memiliki Peta Kerawanan Kebakaran Hutan. Peta ini memuat informasi mengenai tingkat risiko (tinggi, sedang, rendah) di berbagai kawasan hutan. Berdasarkan peta tersebut, personel Brigdalkarhutla dan sarana penunjang telah ditempatkan secara strategis di zona yang berpotensi tinggi terjadi kebakaran.

Meskipun hingga saat ini belum ada kawasan hutan di Jatim yang diberi status siaga khusus, kesiapsiagaan tetap dijaga ketat. Setiap pemangku kawasan sudah memiliki tim pengendalian kebakaran, yang terdiri dari Polisi Kehutanan, Satgas Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, serta Masyarakat Peduli Api.

Upaya koordinasi lintas sektor tak hanya berhenti pada proses rapat. Dishut Jatim membentuk grup WhatsApp bernama “POSKO BENCANA KARHUTLA JATIM”, yang digunakan oleh seluruh anggota Satgas Brigdalkarhutla untuk berbagi update informasi cuaca dari BMKG, titik hotspot dari Aplikasi SiPongi, dan laporan karhutla secara realtime.

 

“Koordinasi ini tak sekadar formalitas di meja rapat. Sistem komunikasi langsung antar instansi sudah berjalan hingga tingkat lapangan,” kata Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi, saat di wawancarai jurnalis PustakaJC.co, Rabu, (6/8/2025).

 Selain itu, Dishut Jatim juga aktif mengikuti rapat validasi data karhutla bulanan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan.

Melalui Rakor Brigdalkarhutla pada 29 Juli 2025, Pemprov Jatim menunjukkan komitmennya dalam melindungi lingkungan dan masyarakat dari bahaya kekeringan dan asap kebakaran hutan. Sinergi aktif dan respons cepat antar pemangku kepentingan menjadi fondasi utama dalam menjaga Jawa Timur tetap aman dan tahan terhadap ancaman karhutla. (ivan)