SURABAYA, PustakaJC.co – Sekolah Rakyat (SR) kini menjadi ujung tombak Jawa Timur dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem. Program berbasis komunitas ini menyasar anak-anak dari keluarga termiskin, dengan pendekatan pendidikan karakter yang tidak dimiliki sekolah formal. Bukan pesaing pesantren atau sekolah swasta, SR justru melengkapi peran negara dalam memberi masa depan yang layak bagi generasi terpinggirkan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial terus mengakselerasi pelaksanaan program Sekolah Rakyat, sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Sekolah Rakyat bukan pesaing pondok pesantren ataupun sekolah swasta. Program ini khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, dengan kurikulum berbasis karakter dan komunitas. Bukan jalur umum,” tegas Yusmanu, Sekretaris Dinas Sosial Jatim, mewakili Kepala Dinas Sosial Jatim, Dra. Restu Novi Widiani, saat diwawancarai oleh jurnalis PustakaJC.co di kantor Dinas Sosial Jawa Timur, Rabu, (6/8/2025).