JEMBER, PustakaJC.co – Konektivitas udara Jember–Jakarta akan kembali terbuka. Komisi C DPRD Jember memastikan Bandara Notohadinegoro siap reaktivasi pada 17 Agustus 2025, menyusul progres persiapan yang telah mencapai 96 persen.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, mengatakan sidak yang dilakukan bersama Dinas Perhubungan menunjukkan kesiapan bandara sudah hampir sempurna. Dilansir dari jatimpos.co, Jumat, (15/8/2025).
“Progresnya sudah 96 persen, tinggal detail kecil seperti lisensi petugas dan perbaikan alat. Semua sedang ditangani,” ujarnya, Jumat, (15/8/2025).
Maskapai Fly Jaya dengan pesawat ATR 72-500 berkapasitas 70 penumpang dijadwalkan mendarat perdana dari Jakarta pada 17 Agustus 2025 pukul 11.50 WIB.
“Maskapainya sudah menyepakati rute Jakarta–Jember PP,” tambah Ardi.
Bandara ini juga mendapat tambahan anggaran hampir Rp2 miliar pada Perubahan APBD 2025, serta alokasi di APBD 2026 untuk perawatan gedung.
Komisi C mendorong Pemkab menggandeng agen travel demi menarik investor dan wisatawan.
Plt Kepala Dinas Perhubungan, Gatot Triyono, menambahkan bahwa peralatan bandara dan SDM sudah siap.
“Mesin x-ray masih rusak, tapi pengecekan manual diperbolehkan. Lisensi petugas sedang diproses, dan tambahan personel sudah datang dari Bandara Trunojoyo,” jelasnya.
Dengan reaktivasi ini, Bandara Notohadinegoro diharapkan menjadi pintu masuk baru bagi pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pariwisata Jember. (ivan)