Presiden juga menegaskan pentingnya pengawasan publik terhadap jalannya pemerintahan.
“Jangan berhenti kritik, harus berani koreksi, mengawasi, tidak ada yang boleh merasa lebih kuat dari hukum,” tegasnya.
Pidato kemudian ditutup dengan pesan yang menyentuh hati rakyat.
“Ben wong cilik iso gemuyu,” ujar Presiden, yang berarti agar rakyat kecil dapat tersenyum.
Momentum pidato kenegaraan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang kerja nyata untuk kesejahteraan rakyat. Wali Kota Batu dan jajaran Forkopimda bersama seluruh kepala daerah di Indonesia menyimak dengan penuh khidmat, sebagai wujud kebersamaan menyongsong Indonesia yang lebih maju. (ivan)