Yang tak kalah menarik, truk juga menampilkan karakter Wakakibo Kids, karya kreatif siswa SMK Raden Umar Said Kudus. Sosok ceria ini menjadi lambang generasi muda yang menjunjung gotong royong, sederhana, dan pantang menyerah.
Kepala BPKH, perwakilan BPJPH, serta pimpinan BP Haji ikut hadir melambaikan tangan dari atas truk, menegaskan bahwa kerukunan adalah tanggung jawab bersama.
Karnaval malam itu menegaskan satu hal: kemerdekaan bukan sekadar selebrasi, melainkan perayaan persaudaraan. Dari Jakarta, pesan kerukunan ini bergema ke seluruh negeri, menuntun langkah menuju Indonesia Emas 2045. (ivan)